Jember, SMKN 8 Jember bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember untuk mensukseskan proses vaksinasi seluruh warga SMKN 8 Jember. Hal ini dilakukan dengan cara program vaksinasi Covid-19 di SMKN 8 Jember yang diikuti oleh seluruh siswanya pada Kamis (9-9). Sebelumnya, para guru dan karyawan SMKN 8 Jember sudah mengikuti proses vaksinasi Covid-19 baik tahap 1 maupun tahap 2. Program vaksinasi ini dibantu oleh tiga Puskesmas yang berada di sekitar yang terdiri dari Puskesmas Semboro, Puskesmas Paleran dan Puskesmas Umbulsari. Sebanyak 1700 dosis vaksin Sinovac tahap 1 disediakan oleh pihak Puskesmas yang disebar di tiga titik lokasi vaksinasi di area SMKN 8 Jember.
Pihak humas SMKN 8 Jember sudah membagi dan menyiapkan jadwal untuk 1652 siswa dalam mengikuti kegiatan vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan. Pembagian jadwal vaksinasi berdasarkan kompetensi keahlian masing-masing siswa.
Kepala SMK Negeri 8 Jember Ir. Edi Setyono, M.Pd mengatakan bahwa program vaksinasi ini merupakan tindak lanjut progam pemerintah untuk usia 12-18 tahun. “Kami senang melihat para siswa-siswi kami cukup antusias dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi ini”. Bapak Edi juga berharap seluruh siswa sudah mengikuti program vaksinasi covid-19, hal ini karena menjadi syarat untuk kelancaran proses pembelajaran tatap muka juga untuk mendukung pemerintah Indonesia agar mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, lanjutnya.
Pada kegiatan vaksinasi Covid-19 di SMKN 8 Jember ini, turut hadir untuk memantau yaitu Forkopimcam yang terdiri dari Camat Semboro, Kapolsek Semboro, Danramil Semboro bersama para staff. Selain itu ada BHABINKAMTIBMAS dan BABINSA Semboro yang ikut memantau kegiatan vaksinasi ini.
Berbagai macam reaksi nampak dari para siswa yang hendak mengikuti vaksin. Ada yang hawatir, ada yang histeris, namun banyak juga siswa yang merasa tenang dan santai saat antre untuk mengikuti program vaksinasi ini. Celly Awanda, salah satu siswi SMKN 8 Jember mengungkapkan bahwa ia sangat was-was saat melakukan pendaftaran dan skrining untuk vaksinasi. “tadinya saya dredge dan takut, ternyata saat disuntik hanya sakit sedikit seperti digigit semut” lanjutnya sambil tertawa. Kita semua tentunya sangat berharap semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini wabah covid-19 segera berlalu khususnya di Indonesia. (Dny/ Snd)
