Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang menjadi acuan bagi SMKN 8 jember sejak tahun pelajaran 2022/2023. Kurikulum ini menuntun siswa agar lebih bisa berkreasi sesuai dengan minatnya masing-masing. Salah satu karakteristik Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Sebelumnya SMKN 8 Jember telah melaksanakan kegiatan P5 dengan dua tema yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dan “Berkebinekaan Global”. Kali ini SMKN 8 jember melaksanakan projek ketiga dengan tema yang dipilih “kebekerjaan”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (6-10/3) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X SMKN 8 Jember. Topik yang diangkat yaitu “Membangun kretifitas dan eksplorasi kompetensi”.
Para peserta kegiatan P5 dibimbing oleh Bapak/Ibu fasilitator yang telah dibekali tentang materi yang sesuai dengan topik yang ditentukan. Para peserta ini tampak antusias mengikuti kegiatan P5 karena mereka dibentuk kelompok kolaborasi bersama teman sekelas masing-masing yang kemudian berkumpul dalam satu ruangan dengan kelompok dari kelas lain. Hal ini menjadi pengalaman baru yang mengasyikkan.
Setiap kelompok dapat memilih projek yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing, sehingga dalam satu ruang memungkinkan terdapat beberapa projek yang berbeda. Contoh dari projek yang diangkat oleh peserta P5 diantaranya memanfaatkan limbah kain perca; mengolah bahan makanan yang unik dan kreatif; hingga mewawancarai pengusaha UMKM sekitar sekolah sesuai bidangnya. “Setiap siswa pasti memiliki kemampuan dan kreatifitas, mereka kemudian berdiskusi bersama kelompok masing-masing untuk menentukan projek yang akan diangkat. Kegiatan P5 merupakan wadah yang tepat untuk mengasah kreatifitas para peserta” Ujar Bu Trisnawati selaku koordinator kegiatan P5.
Hari terkahir merupakan yang paling menarik perhatian, karena seluruh peserta kegiatan P5 kembali berkumpul dengan teman sekelasnya untuk mempresentasikan hasil eksplorasi dari masing-masing kelompok. Kelompok lain sangat antusias memperhatikan karena menjadi pengalaman dan pengetahuan baru yang unik dan bervariatif.
Di era modernitas siswa-siswi sebagai penerus bangsa harus mengutamakan nilai-nilai pancasila. Dengan kegiatan P5 banyak manfaat yang dihasilkan seperti mengasah kreatifitas siswa juga dapat menanamkan dimensi profil pelajar pancasila dalam dirinya yaitu kebhinekaan global, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema kebekerjaan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. (Dny/Lee)