In House Training, Wadah untuk Tingkatkan Kompetensi Guru SMKN 8 Jember

Jember, dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru merupakan sosok yang penting karena guru mempengaruhi siswa dalam keberhasilan pencapaian kompetensi kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru harus senantiasa belajar (mengembangkan diri) sesuai zamannya agar dapat membantu siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Dalam rangka mengembangkan kompetensi para guru, SMKN 8 Jember menggelar kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka dan penyusunan perangkat pembelajaran yang berlangsung pada Senin-Rabu ( 11-13/7).

Kegiatan IHT ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember dan Lumajang Bapak Drs. Mahrus Syamsul, M.MPd. Dalam sambutannya Bapak Mahrus menyampaikan agar bapak/ibu guru mengikuti IHT dengan serius dan semangat agar nantinya mendapatkan bekal untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMKN 8 Jember.

Hadir juga sebagai pemateri utama yaitu pengawas SMK wilayah Jember Ibu Muara Suprapti, S.Pd. Ibu Muara menyampaikan materi tentang perubahan beberapa aspek dan istilah yang ada pada perencanaan program pembelajaran seperti CP (Capaian Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran), dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). Ibu Muara juga memberi tugas kepada seluruh peserta IHT agar para peserta turut aktif dalam kegiatan ini. “Silahkan bapak ibu guru bergabung membentuk tim bersama guru lain pengampu mata pelajaran serumpun untuk menyusun perencanaan program pembelajaran sesuai peraturan kurikulum merdeka.” Perintah Ibu Muara kepada seluruh peserta yang dilanjut dengan diskusi seluruh peserta antar tim .

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Kelebihan yang paling mencolok dari penerapan kurikulum ini adalah adanya proyek tertentu yang harus dilakukan oleh para peserta didik sehingga dapat membuat mereka menjadi lebih aktif dalam upaya mengeksplorasi diri. Selain itu, kurikulum ini juga lebih interaktif dan relevan mengikuti perkembangan zaman. Kurikulum ini akan mulai diberlakukan pada siswa/siswi kelas X pada tahun ajaran baru 2022/2023.

Hari kedua pelaksanaan IHT, Ibu Ulffah Dwiyanti, S.Pd hadir sebagai pemateri ” Merancang Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila”. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

 

 

Selanjutnya, di hari ketiga bapak ibu guru SMKN 8 Jember melanjutkan membuat perencanaan program pembelajaran. Para peserta IHT ini sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh para narasumber, hal ini terlihat dengan banyaknya pertanyaan yg muncul dan keaktifan para peserta dalam menyelesaikan penyusunan perencanaan program pembelajaran. (Dny/Ens)

 

Untuk album selengkapnya bisa cek di IG resmi SMKN 8 Jember

 https://www.instagram.com/smkn8_official/

smk semboro

Written by